- Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex)
Pada prinsipnya, kamera SLR dan DSLR memiliki cara kerja dan komponen yang sama. Yang membedakan adalah penggunaan film. Kamera SLR menggunakan film sebagai medium penangkap, sedangkan kamera DSLR tidak lagi menggunakan film. Sebagi gantinya, kamera DSLR menggunakan CCD atau CMOS.
Resolusi
terendah kamera DSLR adalah 5.1
megapiksel.
- Teknik Dasar Memotret dengan Kamrea DSLR
Buat
lo semua banyak banget nih teknik memotret
dengan menggunakan kamera dslr. Kali ini gue bakalan mengulas tentang teknik
dasarnya dulu guys.. oke cekidot !!
pertama kali pastikan kamera lo sudah dalam kondisi "siap" untuk dipakai, cek baterai, cek memory, dll. memotret bisa kapan saja kita mau. kenapa kita ingin memotret? simpel saja, menurut gue, karena ada moment dan tentunya ada kamera dong. fotografi menurut gue banyak kategorinya, ada yang suka landscape (pemandangan), studio, wildlife, underwater, macro, dll.
untuk sekarang ini yang gue akan tuliskan, mungkin akan lebih mengarah ke landscape. kalau gue pribadi, gue biasa melakukan ritual pada kamera gue ini :
pertama kali pastikan kamera lo sudah dalam kondisi "siap" untuk dipakai, cek baterai, cek memory, dll. memotret bisa kapan saja kita mau. kenapa kita ingin memotret? simpel saja, menurut gue, karena ada moment dan tentunya ada kamera dong. fotografi menurut gue banyak kategorinya, ada yang suka landscape (pemandangan), studio, wildlife, underwater, macro, dll.
untuk sekarang ini yang gue akan tuliskan, mungkin akan lebih mengarah ke landscape. kalau gue pribadi, gue biasa melakukan ritual pada kamera gue ini :
·
mode
av (aperture value) yaitu hanya merubah besarnya bukaan diafragma sehingga
shutter speed sudah automatis di set oleh kamera tersebut. bukaan terbaik/
ketajaman terbaik ada di bukaan F/8.0 jika ingin DOF (depth of field) lebih
panjang bisa memakai bukaan F/14 (saya tidak menyarankan jika memakai F/16
keatas, memang semuanya terlihat focus tetapi ketajaman sudah berkurang).
·
iso
100 (semakin rendah semakin baik) jika
cahaya kurang dan shutterspeednya kurang (saran saya shutterspeed lebih baik
diatas 1/60 agar tidak shake) bisa dinaikan isonya.
·
pastikan menggunakan lensa wide seperti
10-22mm, 18-55mm, 17-85mm.
setelah siap dengan kondisi diatas, ayo kita menuju tempat
dimana yang baik untuk foto dan jangan lupa perhatikan :
·
cahaya
matahari datang, lebih baik memotret jangan
mengarah matahari, membelakangi matahari itu lebih baik (karena kita
membutuhkan cahaya matahari untuk pencahayaan). memotret lebih baik pada pagi
dan sore hari, karena kalau siang hari, cahaya matahari terlalu tajam (biasanya
langit putih dan tidak menarik).
·
pilihlah background
yang baik dan indah (pilihlah sesuka hati).
·
carilah angle
terbaik, bisa dikatakan ada low angle, mid angle, high angle. ketiga angle
tersebut memberikan perbedaan hasil foto yang sangat berarti.
- panning adalah dengan menggerakkan kamera ke arah gerak objek (panning) bertepatan dengan melepas tombol. hasil gambarnya ialah latar belakang kabur, tetapi gambar subjek jelas. seberapa jelas atau kaburnya subjek tergantung pada cepat atau lambatnya gerakan panning. jika gerakannya bersama-sama dengan gerakan subjek, maka gambar yang dihasilkan jelas. sebaliknya jika kamera lebih cepat atau lebih lambat dari gerakan subjek, maka hasilnya akan blur (kabur).
- slowspeed adalah jika benda yang bergerak cepat dipotret dengan speed shutter rendah, maka hasilnya ialah gambar akan tampak kabur, seakan-akan disapu, namun latar belakangnya jelas. efek ini terkadang bagus dan menimbulkan sense of motion dari benda yang dipotret.
- freeze adalah speed cepat kita gunakan untuk memotret benda yang bergerak. semakin cepat pergerakan benda tersebut, maka semakin besar angka speed shutter yang kita butuhkan.
0 komentar:
Posting Komentar